A. BENDA MATI
Dari contoh diatas belum tentu benda yang bergerak itu hidup karena itu harus ada ciri lain yang melekat padanya. Bisa bergerak tapi tidak bisa bernafas atau melakukan metabolisme berarti tidak bisa dikatakan benda hidup. Mereka tetap mati karena disamping tidak bernafas juga gerakannya terjadi sebab ada gaya yang menyebabkan mereka bergerak. Jadi bisa dikatakan bahwa benda yang bergerak dengan sendirinya adalah benda hidup/bukan benda mati.
Namun ada sesuatu yang bergerak sendiri namun tidak bernafas, tidak makan dan minum, tidak peka terhadap rangsang, tidak melakukan metabolisme, dan juga tidak berkembang biak yaitu malaikat. Malaikat bukan benda mati karena buktinya Ia hidup dan melakukan tugas-tugas atau perintah-perintah dari Allah SWT seperti Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu, malaikat Mikail pembagi rezeki, malaikat Isrofil sebagai peniup sangkakala/terompet, Malaikat Izroil pencabut nyawa, Malaikat Mungkar dan Nakir penanya alam kubur, Malaikat Roqib dan Atid sebagai pencatat amal baik dan buruk, Malaikat Malik penjaga neraka dan Malaikat Ridwan penjaga surga. Malaikat itu bukan makhluk mati atau benda mati karena Mereka bisa bergerak dengan sendirinya meski Mereka tidak makan dan minum.
Dalam ilmu Tauhid Kita diajarkan untuk hafal nama-nama Malaikat beserta tugas-tugasnya. Tertulis dalam nadham Aqidatul Awam yang dibaca anak-anak kelas Awwal sebagai berikut :
تفصيل عشر منهم جبريل
ميكال اسرافيل عزرائيل
منكر نكير ورقيب وكذا
عتيد مالك ورضوان احتذى
ِArtinya :
Jumlahnya ada 10 yaitu Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Mungkar, Nakir Raqib, juga Atid, Malik dan Ridwan berikutnya.
Malaikat berbeda dengan jin yang keduanya sama-sama bukan benda mati. Malaikat tidak makan dan minum sedangkan jin makan dan minum serta berkembang biak. Keduanya sama-sama makhluq kasat mata(tidak bisa terlihat).
B. MAKHLUK HIDUP
Betapa bahagianya jika seseorang memiliki keluarga lengkap, ada Ayah, Ibu, dan saudara-saudara. Bahkan kebahagiaan itu bertambah jika ada Kakek dan Nenek yang masih hidup yang menyertai keluarga itu. Kebahagiaan itu bisa tercapai jika manusia bisa berkembang biak. Berkembang biak adalah sarana untuk melestarikan keturunan. Dari dua individu yaitu Ayah dan Ibu menjadi beberapa individu keturunannya seperti anak, cucu bahkan cicit.
Berkembang biak adalah ciri-ciri makhluk hidup disamping ciri-ciri yang lain seperti makan dan minum, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsangan, adaptasi, dan melakukan metabolisme.
a, Bernafas
Manusia dan makhluk hidup lain setiap hari melakukan aktivitas bernafas. 3 menit bahkan 1 menit tidak bernafas maka makhluk hidup akan mengalami kematian. manusia dan makhluk lain memerlukan oksigen ketika bernafas dan membuang karbondioksida. Kecuali tumbuhan, tumbuhan memerlukan karbondioksida untuk melakukan proses fotosintesis di siang hari dan mengeluarkan oksigen. Dimalam hari tumbuhan sama dengan makhluk hidup lain yaitu membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Karena itu kita akan merasa nyaman dan segar ketika berada dibawah pohon yang rindang disiang hari, Beda ketika dimalam hari, tumbuhan harus dikeluarkan agar oksigen tidak diserap oleh tumbuhan.
b. Bergerak
Bergerak berarti hidup namun belum tentu yang bergerak itu makhluk hidup. Makhluk hidup bisa bergerak sendiri sedangkan makhluk mati tidak dapat bergerak tanpa bantuan yang lain sebagaimana contoh diawal yaitu mobil. Gerak pada hewan dan manusia mudah sekali diamati, berbeda dengan gerakan tumbuhan yang sangat pelan dan sulit untuk diamati. Namun sebenarnya tumbuhan tetap melakukan gerakan, misalnya daunnya yang selalu menghadap sinar matahari, tumbuhan putri malu yang akan melakukan gerakan ketika kita sentuh dan lain-lain. Gerakan lambat tumbuhan ini disebut gerakan pasif.
c. Memerlukan makanan
Makanan adalah sumber energi bagi makhluk hidup. Tumbuhan bisa membuat makanan sendiri ketika proses fotosintesis disebut produsen, sedangkan makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan yang tidak bisa memproduksi makanan sendiri disebut konsumen. Manusia termasuk makhluk pemakan segala yang disebut omnivora karena baik tumbuhan maupun daging dari hewan Ia makan. beda dengan hewan ada yang herbivora yaitu pemakan tumbuhan seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan lain - lain dan karnivora yaitu pemakan daging seperti harimau, singa, kucing, anjing dan lain-lain. Ada juga hewan omnivora seperti tikus dan kera.
d. Tumbuh dan Berkembang
Lihatlah adik kalian, atau diri kalian sendiri. Kalian tentu dilahirkan oleh Ibu asalnya kecil kemudian tumbuh menjadi seperti sekarang ini. Semakin hari tubuh kita tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan makhluk hidup bersifat irreversibel yaitu tidak mungkin kembali sebagaimana waktu kecil. Tumbuh artinya bertambahnya ukuran sedangkan berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Nanti kalau Kalian sudah dewasa pasti akan tertarik dengan lawan jenis. Dalam Ilmu fiqih kedewasaan disebut baligh. Seseorang yang mencapai baligh maka Ia terkena kewajiban seperti sholat, puasa, haji dan lain-lain. Ketika tidak melakukan kewajiban seperti sholat maka dosanya dia yang menanggung sebaliknya jika melakukan kewajiban maka pahalanya bagi dirinya sendiri.
e. Berkembang biak
Untuk melestarikan keturunan makhluk hidup melakukan perkawinan. Perkawinan adalah upaya makhluk hidup untuk berkembang biak dari satu individu menjadi beberapa individu. Ada dua cara yaitu generatif yaitu dengan jalan perkawinan dan vegetatif dengan cara tidak dengan perwakinan. Dalam perkawinan harus ada jantan (laki-laki) dan betina (perempuan).
f. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Untuk bisa hidup makhluk hidup harus memiiki kepekaan terhadap rangsangan dari luar, seperti ketika ada sinar matahari kita berusaha menutup cepat-cepat mata kita agar tidak silau. Demikian pula ketika ada debu yang berterbangan maka secepatnya kita menutup mata kita. Contoh lain seperti tumbuhan putri malu, atau retina mata kucing yang membesar ketika malam hari dan mengecil ketika siang hari.
g. Adaptasi
Makhluk hidup diberi kenikmatan oleh Allah bisa beradaptasi untuk terus hidup. makhluk hidup yang hidup dilingkungan yang dingin tentu beda dengan lingkungan panas atau tropis. Manusia yang hidup dilingkungan yang dingin seperti orang eskimo memakai baju yang tebal, biasanya orangnya kecil-kecil dan rumahnya pun juga kecil. Hal itu bertujuan untuk mempertahankan kehangantan karena semakin besar ruangan udara semakin banyak sehingga hawanya semakin dingin. Tidak hanya manusia yang beradaptasi dengan lingkungan dingin itu, hewanpun juga berapdatasi dengan lingkungan dingin seperti burung pinguin yang banyak berlemak, juga beruang putih yang banyak menyimpan lemak ditubuhnya. Hal itu bertujuan agar tubuhnya selalu hangat.
i. Metabolisme
Metabolisme adalah kemampuan makhluk hidup untuk mencerna, menyerap dan mengasimilasi makanan yang kemudian dirubah menjadi energi. Sumber energi kita adalah dari makanan. Makanan yang masuk dalam perut kemudian diolah oleh perut kita kemudian menjadi energi. Pelajaran ini akan dibahas di kelas IX nanti.
Ketika ada yang masuk maka ada pula yang keluar, termasuk makanan. Zat-zat sisa metabolisme yang tidak digunakan oleh tubuh kita dibuang oleh tubuh melalui proses ekskresi. Alat ekskresi kita berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan keringat, ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urine yang terdiri dari air, garam, dan urea. Sedangkan hati mengeluarkan zat sisa berupa empedu. Bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata dan lentisel.
Semoga bisa bermanfaat, barokah fiddin, waddunya wal akhiroh. Aamiin